Wisata Aceh Tengah (Takengon)

0
2816

Gayonese Documentary, Aceh Tengah – Dataran tinggi Gayo kaya akan potensi. Tanah yang subur bak serpihan tanah surga disokong dengan panorama alam nan indah. Kopi arabika Gayo, menjadi primadona andalan perekonomian hampir 80 persen masyarakatnya.

Daerah Gayo khususnya Aceh Tengah saat ini, menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Aceh. Potensi wisata disini terus berbenah. Hamparan Danau Lut Tawar dengan pesona ikan endemik depik-nya (rasbora tawarensis), menjadi ikon wisata alam yang menarik dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.

Bukan hanya itu, kini muncul setidaknya 5 objek wisata baru seolah “wajib” dikunjungi wisatawan. Kelima objek ini, muncul dalam kurun 2 tahun terakhir, dengan menyunguhkan beberapa potensi wisata baik alam dan kulinernya.

LintasGAYO.co mencoba merilis kelima objek wisata baru di Aceh Tengah ;

1. Objek Wisata Bur Telege ; Melihat Keindahan dari Atu Tingok

Bur Telege (ist)

Nama Bur Telege kembali diucapkan dengan nama aslinya. Setelah dalam beberapa waktu lalu, kawasan ini lebih sering diucapkan kawasan Bur Gayo. Sadar akan potensi wisatanya, Pemuda Kampung Hakim Bale Bujang, dibawah komando sang Reje (kepala desa-red), Misriadi alias Adi Bale, mulai mengembangkan objek ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi.

Perlu diketahui, di kawasan Bur Telege juga ada bongkahan batu besar yang teronggok di kawasan Bur Telege. Batu ini dikenal dengan sebutan Atu Tingok. Atu Tingok tersebut berada dibagian gunung yang sangat miring dan terjal dengan ukuran sekitar 4 x 3 meter agak menonjol keluar seperti tersangkut saja sehingga bagi pengunjung yang ingin berdiri diatasnya akan merasa was-was, khawatir akan menjadi beban bagi batu tersebut dan terguling ke bawah.

Bur Telege (ist)

Berkunjung ke Bur Telege, wisatawan yang gemar selfie juga akan dimanjakan dengan desain yang dibuat dengan cara kreatif oleh pengelolanya. Bur Telege merupakan objek wisata dengan suguhan baru yang wajib dikunjunngi.

2. Bur Lancuk Leweng

Lancung Leweng (ist)

Suguhan objek wisata yang menjual keindahan panorama alam masih menjadi trend bagi pengelola wisata di Gayo. Beberapa saat, pemuda Kampung Hakim Bale Bujang mengkampanyekan objek wisata Bur Telege, pemuda kampung tetangganya turut terinspirasi.

Dikawasan gunung yang dikenal dengan nama Lancuk Leweng, pemuda Kampung Asir-asir, Kecamatan Lut Tawar Aceh Tengah, merombak tempat ini menjadi tempat wisata yang juga layak dikunjungi. Sentuhan tangan kreatif, dan hamparan pemandangan kota Takengon dan Danau Lut Tawar, menjadikan tempat ini cocok untuk berselfie ria.

Lancuk Leweng (ist)

Bukan hanya itu, menuju ke objek ini, wisatawan juga bisa melakukannya dengan berolahraga, terkhusus bagi para penggemar hiking. Saat ini pengelola terus berbenah memperbaiki akses menuju Lancuk Leweng.

3. Buntul Rintis : Tempat yang Romantis

Salah Satu Lokasi Berfoto di Buntul Rintis

Kesadaran masyarakat Gayo akan potensi wiaata daerah ini terus meningkat,  Hal ini dibuktikan dengan dibukanya beberapa tempat wisata yang menawarkan berbagai aspek, salah satunya penyediaan sudut terindah untuk menikmati panorama pesona alam Kota Takengon.

Di antara tempat wisata yang sedang populer saat ini adalah Buntul Rintis. Terletak tidak jauh dari Kota Takengon, yakni di kawasan Kampung Tansaren, Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Tempat wisata yang ‘instagramable’ ini bisa kita temui sebelum menuju objek wisata Pantan Terong.

Dikelola oleh pemuda kampung setemoat, objek wisata ini menyuguhkan tempat begitu ‘romantis’ bagi para pecinta selfie. Tempat ini tak kalah dari pendahulunya yang terus ramai dikunjungi yakni Bur Salah Nama yang lebih populer dengan sebutan Pantan Terong.

4. Dermaga Wisata Lukup Panalam

Tempat yang satu ini tak asing lagi bagi mastarakat Gayo. Dulunya Dermaga Lukup Penalam di kawasan Dedalu, Kecamatan Lut Tawar, juga sempat menjadi objek wisata, namun sempat vakum dalam kurun waktu yang lama.

Melihat potensi objek wisata yang langsung mengarah ke Danau Lut Tawar ini, Pemkab Aceh Tengah melalui Dinas Pariwisata kembali memugar tempat ini dengan suguhan jogging track dan tempat selfie yang indah.

Akhir tahun 2017 lalu, Dermaga Wisata Lukup Penalam mulai dibuka kembali. Dari info yang diterima LintasGAYO.co, objek ini sudah dikelola oleh Pemuda Kampung Dedalu.

5. Arung Jeram Wih Pesangan

Rombongan Bhayangkari Polres Aceh Tengah Menjajal Arung Jeram Peusangan. (Wein Mutuah)

Arung jeram Wih Pesangan mulai beroperasi akhir 2017 lalu. Berawal dari keinginan atlet Federasi Arung Jeram Infonesia (FAJI) Aceh Tengah untuk terus mengasah kemampuannya dalam olahraga yang tergolong ekstreme ini, memiliki peralatan yang mumpuni sebagai sarana penunjang latihan, kemudian dikembangkan sebagai salah satu potensi wisata alam yang ramai dikunjungi.

Berbekal itu, para atlet dan pengurus FAJI Aceh Tengah membuat sebuah wadah usaha dengan nama Koperasi Jasa Wisata Alam Gayo, dengan salah satu bidang usahannya arung jeram.

Meski baru berusia seumur jagung, namun kehadiran wisata arung jeram mampu memikat daya tarik wisatawan. Bukan hanya lokal, namun juga luar daerah. Objek ini kian ramai dikunjungi rerutama hari libur.

Masalah SDM, tak perlu diragukan lagi, para pengunjung akan dipandu oleh skippers yang telah mahir dan ahli dalam mengemudikan perahu karet yang notaben dipakai dalam olahraga wisata ini.

Jalur track yang disajikan pun tidak tergolong ekstreme, hanya grade 1 dab 2 saja. Sehingga semua kalangan bisa menikmati pemandangan alam berupa persawahan dan binatang melata yang hidup disungai sepanjang jalur track yang dimulai dari Jembatan (Gayo : Totor) Lukup Badak, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah.

Dekat dengan Kota dan Sunguhan Kopi Arabica Gayo

Menariknya, kelima objek wisata baru versi LintasGAYO.co di Kabupaten Aceh Tengah ini, kesemuanya terletak dengan jarak yang tidak jauh dari pusat Kota Takengon.

Bur Telege, Lancuk Leweng dan Dermaga Wisata Lukup Penalam, minsalnya jaraknya kurang hanya lebih kurang 2 KM dari jantung Kota Takengon. Begitu juga dengan Buntul Rintis dan objek wisata alam Arung Jeram Pesangan, kurang dari 6 KM.

Para wisatawan bisa mencapai kelima objek ini hanya dalam 1 hari. Sehingga wisatawan dalam sehari bisa nenikmati keindahan dan tantangan dari kelima objek wisata ini.

Seakan menjadi tabu jika objek wisata di Gayo tak menyediakan citarasa kopi terbaik. Kopi arabica Gayo dalam beberapa objek wisata di Aceh Tengah khususnya di lima objek tadi, sangat mudah dijumpai. Minum kopi terbaik dengan harga terjangkau cuman ada di daerah Gayo. Inilah lima objek wisata yang wajib dikunjungi oleh pelancong ke bumi Gayo.[]

Catatan: Darmawan Masri*

Beralih ke tautan asal untuk melihat lebih banyak, KLIK DISINI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here