Gayonese Documentary, Jakarta – Pengurus Duta Saman Institute (DSI) kembali melakukan promosi Tari Saman sekaligus Pagelaran Tari Saman 10001 Penari yang akan digelar pada 13 Agustus 2017 mendatang di Stadion Seribu Bukit, Kota Blangkejeren, Kab. Gayo Lues, Aceh.
Kegiatan aksi bagi-bagi brosur, pemasangan spanduk dan banner dilaksanakan pada Minggu (30/7) kemarin. Kali ini yang menjadi sasaran DSI adalah ribuan peserta car free day (CFD) yang melakukan olahraga di bundaran HI Jakarta baik yang bersalah dari masyarakat lokal hingga manca negara. Selian di jalanan Bundaran HI, DSI juga memasang spanduk serta banner di sejumlah Hotel dan Plaza besar di Jakarta.
Salah satu pengurus Izal Safrizal di sela-sela melaksanakan aktivitas promosi Saman di Bandaran HI menjelaskan, dalam kegiatan tersebut ada dua misi yang diusung DSI. Pertama, melakukan promosi event Tari Saman 10.001 Penari yang telah menjadi program Pemerintah Daerah Kab. Gayo Lues.
Kedua, merealisasikan program kerja DSI yaitu memperkenalkan Tari Saman yang sebenarnya kepada masyarakat umum, mengingat banyak dari masyarakat lain yang belum mengetahui Tari Saman dan melakukan kampanye “Cinta Budaya Nusantara”.
Untuk Kegiatan Promosi Tari Saman 10.001 Penari, DSI selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata, sehingga masyarakat Jakarta mengetahui event akbar ini dan mengetahui Tari Saman berasal dari Gayo Lues,”Sebagai Yayasan pelestarian Tari Saman, DSI berkewajiban membantu pemerintah dalam hal promosi, walaupun belum terlalu besar, namun ini yang bisa kami lakukan untuk daerah tercinta,” terang Izal Pemuda asal Gayo Lues.
Sementara itu, Pendiri atau CEO DSI Aminullah Adnan di tempat yang sama mengungapkan, Tari Saman dewasa ini banyak dikenal oleh masyarakat luas, namun masyarakat Gayo Lues sendiri kurang peka dan sedikit sekali yang bisa memanfaatkan kekayaan Gayo Lues untuk meningkatkan perekonomian.
Dalam kegiatan ini, Aminnulah menjelaskan, mendukung penuh wacana pemerintah menggelar Tari Saman 10001,“Kalau bukan kita, siapa lagi? kita sebagai putra asli daerah Gayo Lues mempunyai Tanggung Jawab Penuh untuk melestarikan dan mempromosikan Tari Saman,” tegas Aminullah.
Sembari menambahkan, siapapun penyelenggara yang terkait pengembangan, dan pelestarian Tari Saman, DSI akan menjadi garda terdepan untuk mendukungnya, demikian Aminullah. Berikut sejumlah foto suanasa aksi promosi Tari Saman Massal 10001 oleh DSI di Bundaran HI Jakarta. [Tim Redaksi DSI | Tim TIC Dispar Gayo Lues]
Artikel lainnya klik DISINI!