Gayonese Documentary, Banda Aceh – Tari Saman yang berasal dari dataran tinggi Gayo Kabupaten Gayo Lues telah diakui oleh UNESCO sebagai budaya takbenda. Untuk itu, dalam rangka “Memperingati Hari Saman Sedunia” Himpunan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Gayo Lues (Hipemagas) akan menyelenggarakan acara Pertunjukan dari Sanggar Hipemagas.
Acara tersebut akan dilaksanakan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh pada hari Sabtu (23/11/2019) Pukul 20.00 WIB. Selain pertunjukan Tari Saman dan kolaborasi debus akan ditampilkan juga Didong Sesuk Serta Latihan Saman Gayo Lues dan beberapa aksi lainnya.
Ketua Hipemagas Ricky Al Huda mengenai acara tersebut kepada gallerygayo.com mengatakan persiapan dari panitia sudah mencapai 90 persen, hanya tinggal menunggu pagelaran dilaksanakan.
“Harapannya mudah-mudahan acara di tahun depan bisa dilaksanakan lebih besar lagi, agar budaya seni Tari Saman Gayo Lues ini akan tetap eksis kedepannya dan lebih mendapat dukungan dari pemerintah baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi,” terang Al Huda.
Al Huda Melanjutkan, dalam kegiatan ini pihaknya tidak memakai anggaran sepeserpun hanya bermodal dengan ketulusan dan rasa bangga.
“Terpenting kita dapat mempertahankan dan mengembangkan budaya kita sendiri,” pangkasnya.
Selain itu, Tgk. Jemarin yang merupakan asli putra daerah Gayo Lues yang berdomisili di Banda Aceh juga memberikan tanggapannya tentang peringatan hari saman ini.
“Saya sangat bangga dan terharu, ternyata masih ada kaum muda yang peduli akan budayanya sendiri. Kepada generasi muda jangan pernah bosan dan malu mempromosikan budaya kita sendiri karena ini adalah jati diri kita, darah saman mengalir di setiap urat dan nadi putra Gayo Lues maka berbanggalah kalian wahai pemuda,” katanya, sembari memberi semangat.
Dengan peringatan tersebut, Hipemagas mengundang seluruh masyarakat yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya agar bisa ikut dan hadir dalam acara tersebut.
Khairul Abdi (Acir) sebagai DSI Branch Manager Banda Aceh (Duta Saman Institute) juga berpartisipasi dan memberikan dukungan atas kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Hipemagas.
“Saya salut atas semangat yang di miliki kawan-kawan semua yang berasal dari gayo lues ini, tanpa biaya berani melaksakan sebuah kegiatan, tak lain demi menghidupkan budaya yang telah diwarisikan oleh leluhur kita. Dari pihak DSI pun akan siap membantu dan mendukung guna untuk suksesnya acara tersebut,” katanya.
Gayo Lues selain kaya akan keindahan alamnya juga kaya akan nilai-nilai budayanya, dengan demikian semasih ada yang peduli terhadap budaya kita sendiri mari kita dukung bersama-sama agar budaya kita tidak tertelan masa.[]